Minggu, 15 Maret 2009

Senantiasa Bersama Rasulullah

Setiap hari Senin, Rasulullah berpuasa. Kenapa Rasulullah berpuasa? Karena hari itu adalah hari kelahirannya. Dan kitapun disunahkan berpuasa pada hari Senin. Beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah. Maka tidaklah salah apabila umat Islam saat ini memperingati hari keliharannya.

Kalau kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhamad SAW, berarti kita mengingat seorang Nabi kita. Nabi yang diutus oleh Allah untuk kita semua. Nabi yang menjadi panutan bagi kehidupan kita. Nabi yang selalu menyertai kita dan menjadi pentunjuk bagi aktifitas kehidupan kita.

Ketika kita shalat, disamping kita mengingat Allah, kitapun ingat kepada Nabi Muhammad, karena beliau bersabda :

صلوا كما رايتموني اصلى (رواه البخارى)

“sholatlah kalian, sebagaimana kalian melihat aku shalat”

Berarti, setiap kali kita shalat, maka kita membayangkan seperti apa Rasulullah shalat. Kita harus berusaha shalat kita seperti shalat Rasulullah shollahu alaihi wasalam.

Jika kita menjalankan ibadah haji, kitapun ingat kepada Rasulullah SAW, karena beliua bersabda :

لتأخذوا عني مناسككم (رواه مسلم)

“Hendaklah kalian mengambil dariku tatacara ibadah haji kalian”

Dalam setiap kedipan mata, kita – seharusnya – ingat kepada Rasulullah SAW, karena beliau bersabda :

من رغب عن سنتي فليس مني (رواه البخارى)

“Barang siapa benci terhadap sunnahku, maka dia tidak termasuk umatku”

Kebalikan dari benci adalah cinta. Hendaklah kita mencintai sunah-sunah Nabi Muhammad. Mencintai berarti mengikuti orang yang dicintai. Adalah sebuah kebohongan, orang yang mengaku cinta tapi dia tidak mengikuti orang yang dicintai. Seperti seorang remaja yang mencintai remaji, eh.... seorang gadis cantik, ia akan menuruti apapun yang diminta sang do’i. Begitu pula seharusnya kita mencintai Rasulullah, kita harus mengikuti, menuruti apa yang diminta oleh Rasulullah. Menjalani apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Menjauhi apa yang dilarang oleh Rasulullah.

Teman-teman...!, dah tau belum apa saja sih sunah-sunah Rasulullah?, waaah kalau kita bahas, panjang ceritanya nih. Tapi sebagian akan saya sampaikan.

Diantara sunah beliau, beliau selalu berdoa dalam segala aktifitasnya.

Mau tidur......, beliau baca doa. Apa ayoooo do’anya .?..... باسمك اللهم احيا وبسمك اموت

Bangun tidur ......, beliau baca doa. Apa lagi ayoo...? الحمد لله الذي احيانا بعد ما اماتنا واليه النشور

Masuk kamar kecil / wc......, beliau baca doa. اللهم انى اعوذ بك من الخبث والخوائث

Ketika istinja saja....... Rasulullah baca doa! Subhanallah!!!!!! Doanya apa???? اللهم طهر قلبي من النفاق وحسن فرجى من الفواحش

Dan baaaanyak lagi sunah-sunah beliau yang harus kita pelajari dan ikuti.

Tapi ingatttt wahai teman-temanku, Rasulullah pun meminta kita untuk meninggalkan beberapa hal. Seperti : Kita dilarang mabuk. Dilarang mencuri. Dilarang menyakiti hati teman. Dilarang mencaci apalagi memaki. Dilarang gosip sini gosip sono! Dilarang mendengki! Dilarang berkelahi apalagi tawuran! Dan lain-lainnya.

Jadi..... wahai sahabatku sekali, kita itu akan selalu ingat kepada Rasulullah dalam setiap waktu dari kehidupan kita. Ingat Rasulullah dalam setiap ucapan kita. Ingat Rasulullah dalam setiap ibadah kita. Ingat Rasulullah dalam setiap tingkah laku kita. Ingat Rasulullah dalam menuntut ilmu. Dan pastinya kita tidak bisa lepas dari Rasulullah shollahu alaihi wasallam. Karena Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an :

لقد كان لكم فى رسول الله أسوة حسنة

“Sungguh bagi kalian dalam diri Rasulullah itu terdapat “Uswatun Hasanah” teladan yang amat baik” (surat Al-Ahzab ayat 21)

Wahai saudaraku, jelaslah sudah bagi kita. Bahwa kita punya seorang teladan yang sempurna. Teladan yang amat baik. Idola seluruh umat Islam. Idola semua remaja Islam. Dan merupakan satu-satunya idola yang patut kita ikuti. Satu-satunya idola yang mesti kita turuti. Idola yang tiada duanyam, yaituuuuuu Baginda Nabi Muhammad Shollahu Alaihi Wasallah.

Saya sangat yakin, dan teman-teman juga sangat yakin,... bahwa tidak ada seorang manusiapun yang tidak ingin mencintai Allah dan dicintai Allah!!! Kalau memang hati sudah sangat mantap ingin mencintai Allah dan Allah pun mencintai kita, kita haaaarus mencintai Rasulullah Shollahu Alaihi Wasallah. Kenapa......??????? Kenapa mesti mencitai Rasulullah dulu, jika kita ingin mencitai Allah? Karena Allah telah firman dalam Al-Qur’an :

قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم.

Yang artinya.......”Katakanlah hai Muhammad kepada umat islam : “Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku, pasti Allah akan mencitai kalian dan mengampuni bagi kalian akan segala dosa” (surat Al-Imran : 31)

Ddengan mengutip ungkapan seorang ulama besar dan terkenal, baik dalam ilmunya, retorika pidatonya, bisnisnya dan juga poligaminya yaitu KH. Abdullah Gymnastiar atau yang kita kenal dengan sebutan Aa Gym. Ungkapan yang menggugah. Ungkapan yang menarik. Ungkapan yang sangat menyetuh : “Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal terkecil dan mulailah dari saat ini.”

Subhanallah.....! marilah kita ikuti jejak langkah Rasulullah dari diri sendiri. Marilalah kita ikuti sunah Rasulullah dari hal terkecil dan kita mulai saat ini juga. Jangan ditunda-tunda lagi. Karena batas antara kehidupan dan kematian sangat lah tipis. Hari ini kita hidup, mungkin detik kemudian, menit kemudian, jam kemudian, hari kemudian, minggu kemudian, bulan kemudian atau tahun kemudian, kita sudah berada dalam alam kematian.

“Semoga berkah dan bermanfaat.”

2 komentar:

  1. aslmkm. Tulisan bagus Mas.Saya tanya, itu nulis huruf arab untuk hadis Rasul pake apa ya? apakah langsung di posting atau ada tips khusus?? Jazakallah

    BalasHapus
  2. Waalaikumussalam, maaf baru balas, diposting langsung aja tuh, ga pake tips-tips khusus. Wa iyyaak.

    BalasHapus